Thursday, October 04, 2007

Dari atas bukit

Diatas bebatuan di puncak bukit

Melepas bebas pemandangn kesegala arah

Cakrawala luas tak berbatas

Serasa turut rasakan kemerdekaan jiwa

Tak ada yg tau karena tak di beritau

Dipendam dan disimpan dalam dalam

Lalu tampilkan realita baru

Refleksi keadaan tak sesungguhnya,

tapi didamba …..Adanya,keadaanya ,hadirnya

namun tak akan pernah terwujud,bahkan hanya untuk “semoga”

dari sini dipandangi awan putih penutup aib bumi

angin semilir ….pengantar wangi surga

terduduk …terdiam …tapi tak terpekur

Apalah khusu` apalah itu…..tak tau

Masa lalu bagai menari nari dalam benak

Berbaris baris mengemuka satu persatu

Lalu cakrawala dimuka seperti layer putih

Memantulkan gambar dari masa masa itu

Jelas terpampang didepan mata

Tanpa ragu….hanya ironi…nada sedih….dan sesal

Wajah insan yang disakiti,….mengutuki

Purnama Hill,

Batang toru P.Sidempuan,May 03 ( waiting 4 D day )

Entahlah

Banyak jawaban kudapati disini

Dari pertanyaan tak berjawab itu

Lontaran sederet kata tak berbalas

Tanpa sengaja aku temui

Rasa jijik ,kotor dan bukan milikku

Serta aku bukan bagian dari lingkaran itu

Rasa yang keluar tanpa kuundang dan tidak kubuat buat

Ahhh,…akhirnya

Aku dapati sedikit simpul kusutnya

Dan temukan akar masalahnya

“Bukan aku dan aku bukan”

Penolakan berasas murni,tanpa paksaan tanpa tekanan

Rasa kotor dan jijik yang aku syukuri

Terutus dari dasar hati

Setan atau malaikat mana yang telah mengutus rasa ini

Aku tak tau

Tapi yang kuharap bukan keduanya

Hanya nuraniku semoga yang berperan

Tanpa ditimbang timbang serta pesanan siapa..

Berkelanjutan..??

Semoga

Hi God...

Hi,..it`s me…no one man

Nothing people…. nobody child

Nonetheless something

Dark. …Like a night….

No sign for way out

Try for not turning back

Try to forget…

Dark. ..Like a past

Still the same at the future…dark

I search from any kind of

Ask for the fairways for the faith

Tired…and blame it on my own

“ In the name of God, most grateful, most merciful “

Look at me, please…

Here on earth!!!!

May 29,03

My first…

Kemarin…

Kemarin…….

menjadi pelajaran besar

Dia hanya realita sesaat,lalu menjadi kenangan abadi

Ternyata,

Belum ada yang bisa diraih,

Selalu bermuara kepada perpisahan

Tak ada lagi kata yang tepat serta bahasa yang bisa menjelaskan

Bahwa kita terpisah jarak waktu dan tak tau bila akan bertemu…

Kemarin,adalah kenangan

Tak terkikis dan tak lekang

Hidup dan terus menari nari

Walaupun telah aku tinggalkan semua

Syair yang mengingatkan sosok itu,

Telah pula aku tanggalkan semua hal didiri

Hingga semua bisa terbang ,lenyap

Tapi memang benar ,

Engkau adalah kenangan

Tak mesti aku kubur dan tak harus aku benamkan

Biarkan mengalir di sungai ingatan

Lalu larung di samudra waktu……

Dari jendela hati

Deretan pagar panjang

Seperti puisi dari masa lalu

Tak berbeda ,tak berubah

Sama , serupa…

Terkurung…sepi

Terpenjara….raga

Hanya jiwa mengembara Ke alam tak berbatas

Terputus sudah rantai dengan masa indah itu

Harapan tentang kebebasan dah hura hura masa muda

Berakhir disini

Disuatu titik disudut bumi

Didalam kotak berkisi-kisi

Dari jendela dipandangi kebebasan itu

Kendaraan berlalu lalang

Orang orang melambai tapi tak dapat menjamah


Dari sinipun dapat dinikmati semua

Menaiki kendaraan dan berlalu lalang

Berkumpul ditengah orang yang melambai

Dan bebas untuk menjamah


Hanya dari sini…..

Jendela hati

Siang disudut Mushalla

Suatu siang disudut mushalla
Ada kerinduan yang tiba tiba
ada aroma masa lalu yang membingkai dikepala
tak diundang hadirnya

Disudut mushalla......4 tahun yang lalu
Aku pernah menjadi manusia putih
setidaknya itu yang aku rasa
aku pernah menjadi bahagia dengan cara itu
Aku pernah menjadi penghamba dengan TANYA

Tanya itu juga yg memisahkan aku denganNya
tanya yang akhirnya jadi petaka

Sekarang ...
Sudut Mushalla lain,ditempat yang berbeda
Tapi,dia tetap sudut Mushalla

Pengakuan

Terlambat aku mencintaimu,

Keindahan yang begitu lama namun begitu baru

Terlambat aku mencintaimu

Dan lihat,

Engkau ada didalam,aku berada didunia luar dan mencarimu disana

Dan dalam keadaan tidak mencintaimu

aku tenggelam dalam ciptaan indah yang telah engkau buat

Engkau bersamaku,dan aku tidak bersama Mu

Segala yang indah telah menjauhkan aku dari Mu

Padahal,jika mereka tidak memiliki eksistensinya didalam Engkau,

Mereka takkan pernah ada sama sekali

Terlambat aku mencintaimu.............