Monday, November 12, 2007

Keabadian

Ketika bertemu dengan pemilik mata teduh

Kuharapkan inilah kekasih dari langit itu

Tersibak tirai yang selama ini menaungi

Senandung cinta yang didendangkan

tanganku memahat angan dan bayang bayang

Sejujurnya,

Aku rindu keabadian

Bercinta tanpa takut berpisah

Adakah yang lebih membahagiakan,

Selain kau dapat mendekap kekasihmu selama waktu

Yang kau mau…….

Aku ingin mata lembut itu,

Menatap tanpa berubah rasa

Sedari awalnya hingga peruntukkan takdir yang menyudahinya

Tapi bukan diriku bukan dirinya

Nyanyian ku beraroma syurga

Berpengharapan besar akan kesetiaan

Kekasih dari langit akan mendengar atau tak mendengar

Tak berbeda

Aku menggantungkan harapan ini kepada Sang Pemilik langit

Walau ku tau

Jauh dari panggang untuk terkabul

Aku mungkin hanya menyulam angan

Tapi hidup tak berpengharapan

Bukankah bagaikan mati sedari awal

berusaha untuk berkata…….

Sejujurnya,

Aku rindu keabadian!

Aku rindu padanya

Aku rindu padanya

Pada semangat yang di tiupkan

Pada kata yang di sematkan

Pada keoptimisan yang melebihi kadarku sendiri

Aku kesampingkan dulu alasan kenapa dia melakukan semua

Karena dia mencintaiku

Karena dia menginginkansesuatu

Atau memang semata ketulusan niat

Aku rindu padanya

Pada hari dimana kita pertama bertemu

Pada saat dimana kita merasa asing dan ingin tau

Pada semua pertanyaan hati yang ingin terjawabkan

Aku rindu padanya

Perpadua air mata yang tergenang

Rintihan dalam diam yang di teriakkan

Kutukan pada dunia yang di anggap kejam

Aku rindu padanya

Kepada kepura puraanya

Kepada setiap rasa yang dia hentakkan

Pada setiap keinginan yang kemudian dia pudarkan

Namun...

Aku rindu pada dia yang dulu,

Bukan yang saat ini.

My room one day in 2005

Akhir dan awal tahun

Bulan setengah bayang menggantung dilangit Jakarta

Jalan lurus yang dilalui…tapi tidak dengan hidup ini

Ketegaran pura pura yang dipertontonkan

Percakapan panjang yang tak akan selesai


Kita sama sama bertanya tentang hidup

Tentang yang telah,sedang dan akan terjadi

Tentang kekecewaan dan lingkaran itu


Pesta tahun baru yang tak pernah dirancang

Malam pergantian tahun yang paling aneh mungkin dalam sejarah hidupmu

Dilewati dengan manusia skeptis dan memperbincangkan hal “dalam “

Bulan itu masih mengantung

Seperti kau gantungkan harapan bermakna doa

Seperti ku gantungkan beban dan harapan itu


Bulan menggantung…..Malam berkabut ..

Engkau bertanya…Aku berharap…


Semoga ….

Tuhan mendengar..

“Puisi tak sempurna di malam tak sempurna”